PERAN SALURAN CERNA DALAM MENDUKUNG AKAL CERDAS DAN TUMBUH AKTIF PADA ANAK
Angka kesakitan bayi dan balita di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, hal ini disebabkan karena sistem imunitas pada bayi dan balita belum sempurna. Ini merupakan salah satu tantangan bagi semua petugas dan fasiltas kesehatan untuk memberikan edukasi dan intervensi dalam upaya menurunkan angka kesakitan bayi dan anak khusunya usia balita.
Oleh karena itu dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat serta sebagai bentuk pelayanan yang berkelanjutan kepada semua masyarakat, pada hari Jumat tanggal 20 September 2024 RS Muhammadiyah Bandung (RSMB) bekerjasama dengan PT Nestle menyelenggarakan acara Seminar Awam dengan tema “ Peran Saluran Cerna Dalam Mendukung Akal Cerdas Dan Tumbuh Aktif Pada Anak”. Dimana peserta acara ini terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan balita juga perwakilan dari beberapa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di kota Bandung.
Acara Seminar awam ini berlangsung selama satu hari dengan 2 (dua) narasumber i yang kompeten dibidangnya yaitu dr Nina Surtiretna, Sp.A (K), M.Kes dan Ibu Alia Sofaka P, SGz.,RD sebagai Kepala Unit Gizi RS Muhammadiyah Bandung. Kegiatan dibuka langsung oleh direksi RS Muhammadiyah Bandung yang diwakili oleh Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan (dr. Nurindah Wuriana, Sp.An. KIC.,M.Kes) dimana dalam sambutannya direksi berharap kepada semua peserta seminar untuk dapat memanfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya sehingga diharapkan nantinya dapat memilih dan memilah jenis makanan dan minuman yang sehat sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Dalam pemaparanya dr. Nina menyampaikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam proses kehidupan manusia terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan yang dihitung mulai dari saat pembuahan di dalam rahim ibu (9 bulan) sampai anak berusia 2 tahun. Pada anak usia 2 tahun tinggi badannya sudah mencapai setengah dari tinggi orang dewasa dan perkembangan otaknya sudah mencapai 80% dari otak dewasa.Masa seribu hari pertama ini merupakan modal utama yang sangat menentukan untuk proses tumbuh kembang anak selanjutnya.
Saluran pencernaan merupakan otak kedua dari tubuh, hal ini karena sebagian besar (80%) imunitas atau sistim kekebalan tubuh diproduksi dalam saluran pencernaan termasuk didalamnya produksi hormon endorpin atau hormon kebahagiaan. Oleh karena itu sangat diperlukan asupan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan saluran cerna diantaranya yang mengandung probiotiik dan prebiotik.
Probiotik merupakan senyawa antimikroba (khususnya patogen) dan senyawa penghambat pertumbuhan bakteri patogen lainnya yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan pada anak khususnya saluran pencernaan karena bakteri prebiotik mampu mencegah diare yang disebabkan oleh Helicobacterpylori,. Sedangkan Prebiotik merupakan senyawa natural dalam makanan yang tidak dapat dicerna usus sebagai makanan bakteri Probiotik. Prebiotik dapat didapatkan pada jenis makanan diantaranya Air Susu Ibu (ASI), bawang, aspharagus, pisang, chirocy dan beberapa oligosakarida pada kedelai dll, tegas Bu Alia Sofaka (Ahli Gizi RSMB) pada pemaparan materi sesi 2.
Seminar ini berlangsung dengan sangat baik yang dipandu oleh Host RSMB yang energik dan ceria yaitu Kang Sidiq dan Teh Maretha. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti acara ini dengan sekaligus membawa anak-anaknya untuk ikut hadir dan bermain pada kegiatan ini. Pada acara ini banyak hadiah dan doorprize yang diberikan melalui kegatan games atau pemainan yang diikuti oleh para peserta serta hadiah pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta terkait dengan proses perkembangan anak dan nutrisi yang baik dan sehat untuk anak.
Kegiatan ini merupakan buktinyata dari RSMB dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan kepada semua lapisan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan unggul, mendukung akal cerdas dan tumbuh aktif pada anak. “RSMB Maslahat Untuk Umat”
“Humas dan Pemasaran RS Muhammadiyah Bandung”