Berita

WhatsApp-Image-2025-03-12-at-20.46.25.jpeg

13/Mar/2025

Bincang Kesehatan Inspirasi Pagi – On Air RS Muhammadiyah Bandung

“GERD dan Gastritis Selama Ramadhan” Bersama dr. Windi Yuliarini, Sp. PD

Bandung – Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) kembali menghadirkan program Bincang Kesehatan Inspirasi Pagi – On Air yang kali ini mengangkat tema “GERD dan Gastritis Selama Ramadhan.” Acara ini akan disiarkan langsung pada Kamis, 13 Maret 2025 pukul 07.30-08.30 WIB, menghadirkan narasumber ahli, dr. Windi Yuliarini, Sp. PD, spesialis penyakit dalam di RSMB.

Menariknya, acara ini juga dapat disimak melalui streaming di 102.7 MQFM Bandung, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi kesehatan secara luas dan fleksibel.

Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengalami masalah pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan gastritis akibat perubahan pola makan dan waktu makan yang tidak teratur. Dalam sesi ini, dr. Windi Yuliarini akan membahas penyebab, gejala, serta cara mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan ini selama menjalankan ibadah puasa.

Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap sehat dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan.

Jangan Lewatkan!

Dengarkan secara langsung dan dapatkan informasi penting seputar kesehatan selama Ramadhan bersama dr. Windi Yuliarini, Sp. PD, hanya di Bincang Kesehatan Inspirasi Pagi – On Air Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.

Supported by:

dtpeduli

Humas RS Muhammadiyah Bandung

13/Mar/2025

Bandung – Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, khususnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan mengedepankan nilai-nilai Islami dan profesionalisme, RSMB siap melayani pasien JKN dengan istiqomah dan sepenuh hati.

Sejak bergabung dalam program JKN yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, RSMB telah melayani ribuan pasien dari berbagai latar belakang. Berbagai fasilitas medis modern dan tenaga kesehatan profesional disiapkan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal.

Pelayanan Prima Berbasis Nilai Islami

RSMB mengedepankan prinsip pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional. Dengan mengusung nilai-nilai Islami, rumah sakit ini menitikberatkan pada pelayanan yang penuh kasih sayang dan tanggung jawab moral. Memberikan pelayanan kesehatan dianggap sebagai bagian dari ibadah, sehingga RSMB selalu berusaha menghadirkan kenyamanan bagi pasien dengan mengedepankan empati dan ketulusan.

Fasilitas yang tersedia di RSMB mencakup layanan rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD) 24 jam, laboratorium, radiologi, farmasi, serta layanan spesialis di berbagai bidang medis. Semua layanan ini dapat diakses oleh peserta JKN dengan mudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Komitmen Berkelanjutan dalam Pelayanan Kesehatan

Dalam menghadapi tantangan di sektor kesehatan, RSMB terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Rumah sakit ini secara rutin melakukan pelatihan bagi tenaga medis dan non-medis untuk memastikan kompetensi yang sesuai dengan standar pelayanan kesehatan nasional.

Selain itu, RSMB juga aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi kesehatan bagi masyarakat. Program-program seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gratis, dan layanan kesehatan berbasis komunitas menjadi bagian dari upaya RSMB untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat luas.

Dengan semangat melayani yang istiqomah dan sepenuh hati, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam memberikan layanan kesehatan bagi peserta JKN dan seluruh masyarakat.

Humas RS Muhammadiyah Bandung

28/Feb/2025

H-1 Ramadan

Assalamualaikum Sahabat Sehat RSMB
1 Maret 2025, umat Islam akan memasuki bulan Ramadan. Yang artinya kewajiban puasa mulai dilakukan bagi setiap Muslim.

Yuk persiapkan dengan sebaik-baiknya!

#rsmb
#ramadan
#rsmbuntukumat

Humas RS Muhammadiyah Bandung

12/Feb/2025

Jimat RSMB
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Narasumber : Ust. HM. Rizal Fadhilah
Waktu : Jum’at, 14 Februari 2025
Pukul : Pukul 08.00 – 09.15 WIB

Agar dapat hadir 15 menit sebelum acara dimulai karena akan di adakan Tahsin Qiroah Qur’an

Live Sream Youtube/Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung
Link
YT : https://youtube.com/live/6fUYAEzhSS8?feature=share

Humas RS Muhammadiyah Bandung

12/Feb/2025

Humas RS Muhammadiyah Bandung

29/Jan/2025

Jimat RSMB
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Narasumber : Ustadz Ucu Najmudin, M.pd. Cht.
Waktu : Jum’at, 31 Januari 2025
Pukul : Pukul 08.00 – 09.15 WIB

Agar dapat hadir 15 menit sebelum acara dimulai karena akan di adakan Tahsin Qiroah Qur’an

Link: https://youtube.com/live/PW4sgjvTsJc?feature=share

#infokajianbandung #kajianbandung #muhammadiyah #jawabarat #JIMAT

Humas RS Muhammadiyah Bandung

23/Jan/2025

WhatsApp-Image-2024-12-12-at-13.29.24-1.jpeg

Humas RS Muhammadiyah Bandung

12/Des/2024

Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis dimana angka penderitanya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, penyakit ini ditandai dengan adanya kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh.

Sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) terhadap penyakit diabetes, pada hari kamis tanggal 12 Desember 2024 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mengadakan acara launching layanan Diabetes Center yang bertempat di Gedung Raudhah Lantai 3 RS Muhammadiyah Bandung yang dibuka secara resmi oleh dr.M.Kautsar Boisoirie Sp.M (K). MM sebagai direktur utama RS Muhammadiyah Bandung.

Dalam sambutannya, dr. Kautsar Boesoirie Sp.M.(K).,MM menyampaikan bahwa jumlah penduduk di Indonesia sekitar 270 Juta dan 19,7 Juta penderita Diabetes dan indonesia sendiri ranking ke 5 angka diabetes di dunia.

Beliau juga mengingatkan bahwa diabetes tidak hanya menyerang orang tua saja, anak muda juga bisa terkena diabetes.

“Pasien saya mahasiswa umur 17 tahun ketika di cek mata ternyata mengalami kebutaan akibat diabetes,” ujarnya.

Dan beliau juga mengingatkan kita harus mengantisipasi diabetes ini pada diri kita dan juga pada keluarga kita.

Layanan Diabetes Center ini diselenggarakan dalam rangka mempermudah para pasien diabetes untuk mendapatkan pelayanan dalam satu kali jalan sehingga semua pemeriksaan dan layanan dapat terfasilitasi semua.

Harapannya penduduk kota Bandung yang mempunyai penyakit diabetes dapat mendapatkan pelayanan diabetes melitus dengan lebih mudah.

Acara launcing ini disamping dihadiri oleh jajaran direksi dan dokter-dokter di RS Muhammadiyah Bandung, dihadiri juga oleh perwakilan pengurus dan anggota Persadi Jawa Barat serta perwakilan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 yang berada di Kota Bandung.

Dalam pelayanan Diabetes Center ini RS Muhammadiyah Bandung telah mempunyai fasilitas-fasilitas penunjang seperti sumber daya dokter, ruangan serta peralatan medis yang mendukung.

Prof. DR.dr Hikamat Permana, Sp.PD (K). FINASIM merupakan salah satu dokter konsulen endokrin yang ada di RS Muhammadiyah Bandung beserta beberpa dokter spesialis lain yang siap untuk memberikan pelayanan terhadap pasien-pasien diabetes secara konperhensif.

Disamping pelayanan dan perawatan di rumah sakit, RS Muhammadiyah Bandung mempunyai layanan Home Care yang dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit sehingga pengobatan dan perawatan harus dilakukan di rumah.

Rumah Sakit Muhammadiyah bandung akan terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan untuk memberikan kemanfaatan untuk umat sesuai dengan visi dan misi rumah sakit.

#RS Muhammadiyah Bandung Berikan Maslahat Untuk Umat

Humas RS Muhammadiyah Bandung

06/Des/2024

RS MUHAMMADIYAH BANDUNG BERSAMA LAZISMU MENYELENGGARAKAN BAKTI SOSIAL SUNATAN MASAL BAGI MASYARAKAT

Sabtu tanggal 30 November 2024 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) menyelenggarakan kegiatan sosial khitanan masal bagi anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan khitanan masal ini merupakan salah satu rangkaian dari hari Milad RS Muhammadiyah yang ke-56. Kegiatan khitanan masal ini dilaksanakan di Gedung Raudhah Lantai 3 RS Muhammadiyah Bandung.

Dalam sambutannya direktur utama RS Muhammadiyah Bandung dr. Kautsar Boisoirie, Sp.M (K).MM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung terhadap masyarakat sekitar dalam memberikan pelayanan kesehatan, dan direktur berharap Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung dapat terus memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan khitanan masal ini diikuti oleh 39 anak yang berasl dari berbagai daerah di kota dan kabupaten Bandung dan yang paling jauh berasal dari kabupaten Sumedang. Antusias masyarakat terhadap program khitanan masal ini cukup tinggi terbukti dengan banyaknya pesan WA masuk yang ingin mendaftarkan putra-putranya untuk dikutsertakan dalam kegiatan khitan ini. Setiap anak yang sudah dikhitan langung mendapatkan obat-obatan juga bingkisan dan uang kadeudeuh dari Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung dan Lazsimu.

Pelaksanaan khitanan massal ini dilakukan oleh dokter dan Tim Khitan RS Muhammadiyah Bandung, dan alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar. RSMB akan terus senantiasa memberikan pelayanan kesehatan yang unggul kepada semua masyarakat sehingga tercipta derajat kesehatan masyarakat yang optimal. “RSMB Maslahat Untuk Umat”.

#Pemasaran dan Humas RS Muhammadiyah Bandung#

WhatsApp-Image-2024-12-03-at-15.26.28_4a229cd9-1200x679.jpg

Humas RS Muhammadiyah Bandung

03/Des/2024

RSMB – RS Muhammadiyah Bandung bersama Bank Panin Dubai Syariah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis untuk warga Bandung dan sekitarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Desember 2024 dalam rangka perayaan milad RS Muhammadiyah Bandung yang ke 56 dan milad Bank Panin Dubai Syariah Tbk ke 15.

Sebelumnya ada 176 orang yang mendaftar untuk mengikuti program operasi katarak namun setelah dilakukan screening atau pemeriksaan secara 2 tahap, terjaringlah 40 pasien yang memenuhi syarat.

dr. M.Kautsar Boesoirie,Sp.M (K),MM selaku Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung mengatakan bahwa sebagai dokter mata, beliau ikut merasa bahagia ketika melihat para pasien penerima bakti sosial ini bisa kembali melihat dengan jelas, hal tersebut mengingatkan beliau ketika dulu mengobati pasien katarak.

“Saya tidak bisa membayangkan betapa senangnya ketika perban matanya dibuka, dan bisa melihat dengan jelas kembali setelah di operasi,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat seperti Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan Inisiatif Zakat Indonesia yang telah ikut serta dalam bermasalahat bagi umat di RS Muhammadiyah Bandung.

Tidak hanya itu, dr. M.Kautsar Boesoirie,Sp.M (K),MM juga mengatakan bahwa acara ini menjadi bagian dari komitmen kontribusi nyata rumah sakit Muhammadiyah Bandung dalam menanggulangi kebutaaan akibat katarak, mengingat Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah China dan India dalam kasus kebutaan karena katarak.

“Data tahun 2020, Indonesia menempati urutan ke 3 setelah India dan Cina dalam jumlah kebutaan. Kebutaan di Indonesia sebanyak 1,6 juta orang, dan 1,3 juta diantaranya disebabkan oleh katarak.

Oleh sebab itu penanganan penderita katarak menjadi prioritas dalam menurunkan angka kebutaan di Indonesia.

RS Muhammadiyah Bandung dalam hal ini berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam penanggulangan buta katarak.

Tanggal 2 Desember 2024, RS. Muhammadiyah Bandung bekerjasama dengan Panin Dubai Syariah Bandung dan Inisiatif Zakat Indonesia melakukan operasi baksos operasi katarak sebanyak 40 mata,” tuturnya.

Penulis: andika pratama Muhammad kamaludin

Older Posts

GERD dan Gastritis Selama Ramadhan – Bincang Kesehatan Bersama dr. Windi Yuliarini, Sp. PD

Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Siap Melayani Pasien JKN dengan Istiqomah dan Sepenuh Hati

1 Hari menuju Bulan Ramadhan

PENGAJIAN RUTIN JUMAT PAGI

BINCANG KESEHATAN RSMB BERSAMA MQ FM

PENGAJIAN JUMAT PAGI RS MUHAMMADIYAH BANDUNG

Pengajian Jumat Pagi RS Muhammadiyah Bandung

RS Muhammadiyah Bandung Melaunching Layanan Diabetes Center

Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis dimana angka penderitanya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, penyakit ini ditandai dengan adanya kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh.

Dalam sambutannya, dr. Kautsar Boesoirie Sp.M.(K).,MM menyampaikan bahwa jumlah penduduk di Indonesia sekitar 270 Juta dan 19,7 Juta penderita Diabetes dan indonesia sendiri ranking ke 5 angka diabetes di dunia.

Beliau juga mengingatkan bahwa diabetes tidak hanya menyerang orang tua saja, anak muda juga bisa terkena diabetes.

“Pasien saya mahasiswa umur 17 tahun ketika di cek mata ternyata mengalami kebutaan akibat diabetes,” ujarnya.

Dan beliau juga mengingatkan kita harus mengantisipasi diabetes ini pada diri kita dan juga pada keluarga kita.

Layanan Diabetes Center ini diselenggarakan dalam rangka mempermudah para pasien diabetes untuk mendapatkan pelayanan dalam satu kali jalan sehingga semua pemeriksaan dan layanan dapat terfasilitasi semua.

Harapannya penduduk kota Bandung yang mempunyai penyakit diabetes dapat mendapatkan pelayanan diabetes melitus dengan lebih mudah.

Acara launcing ini disamping dihadiri oleh jajaran direksi dan dokter-dokter di RS Muhammadiyah Bandung, dihadiri juga oleh perwakilan pengurus dan anggota Persadi Jawa Barat serta perwakilan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 yang berada di Kota Bandung.

Dalam pelayanan Diabetes Center ini RS Muhammadiyah Bandung telah mempunyai fasilitas-fasilitas penunjang seperti sumber daya dokter, ruangan serta peralatan medis yang mendukung.

Prof. DR.dr Hikamat Permana, Sp.PD (K). FINASIM merupakan salah satu dokter konsulen endokrin yang ada di RS Muhammadiyah Bandung beserta beberpa dokter spesialis lain yang siap untuk memberikan pelayanan terhadap pasien-pasien diabetes secara konperhensif.

Disamping pelayanan dan perawatan di rumah sakit, RS Muhammadiyah Bandung mempunyai layanan Home Care yang dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit sehingga pengobatan dan perawatan harus dilakukan di rumah.

Rumah Sakit Muhammadiyah bandung akan terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan untuk memberikan kemanfaatan untuk umat sesuai dengan visi dan misi rumah sakit.

#RS Muhammadiyah Bandung Berikan Maslahat Untuk Umat

BAKTI SOSIAL SUNATAN MASAL

RS Muhammadiyah Bandung bersama Bank Panin Dubai Syariah Menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

RSMB – RS Muhammadiyah Bandung bersama Bank Panin Dubai Syariah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis untuk warga Bandung dan sekitarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Desember 2024 dalam rangka perayaan milad RS Muhammadiyah Bandung yang ke 56 dan milad Bank Panin Dubai Syariah Tbk ke 15.

Sebelumnya ada 176 orang yang mendaftar untuk mengikuti program operasi katarak namun setelah dilakukan screening atau pemeriksaan secara 2 tahap, terjaringlah 40 pasien yang memenuhi syarat.

“Saya tidak bisa membayangkan betapa senangnya ketika perban matanya dibuka, dan bisa melihat dengan jelas kembali setelah di operasi,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat seperti Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan Inisiatif Zakat Indonesia yang telah ikut serta dalam bermasalahat bagi umat di RS Muhammadiyah Bandung.

“Data tahun 2020, Indonesia menempati urutan ke 3 setelah India dan Cina dalam jumlah kebutaan. Kebutaan di Indonesia sebanyak 1,6 juta orang, dan 1,3 juta diantaranya disebabkan oleh katarak.

Oleh sebab itu penanganan penderita katarak menjadi prioritas dalam menurunkan angka kebutaan di Indonesia.

RS Muhammadiyah Bandung dalam hal ini berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam penanggulangan buta katarak.

Tanggal 2 Desember 2024, RS. Muhammadiyah Bandung bekerjasama dengan Panin Dubai Syariah Bandung dan Inisiatif Zakat Indonesia melakukan operasi baksos operasi katarak sebanyak 40 mata,” tuturnya.

Penulis: andika pratama Muhammad kamaludin

022-7301062

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful

Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis dimana angka penderitanya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, penyakit ini ditandai dengan adanya kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh.

Dalam sambutannya, dr. Kautsar Boesoirie Sp.M.(K).,MM menyampaikan bahwa jumlah penduduk di Indonesia sekitar 270 Juta dan 19,7 Juta penderita Diabetes dan indonesia sendiri ranking ke 5 angka diabetes di dunia.

Beliau juga mengingatkan bahwa diabetes tidak hanya menyerang orang tua saja, anak muda juga bisa terkena diabetes.

“Pasien saya mahasiswa umur 17 tahun ketika di cek mata ternyata mengalami kebutaan akibat diabetes,” ujarnya.

Dan beliau juga mengingatkan kita harus mengantisipasi diabetes ini pada diri kita dan juga pada keluarga kita.

Layanan Diabetes Center ini diselenggarakan dalam rangka mempermudah para pasien diabetes untuk mendapatkan pelayanan dalam satu kali jalan sehingga semua pemeriksaan dan layanan dapat terfasilitasi semua.

Harapannya penduduk kota Bandung yang mempunyai penyakit diabetes dapat mendapatkan pelayanan diabetes melitus dengan lebih mudah.

Acara launcing ini disamping dihadiri oleh jajaran direksi dan dokter-dokter di RS Muhammadiyah Bandung, dihadiri juga oleh perwakilan pengurus dan anggota Persadi Jawa Barat serta perwakilan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 yang berada di Kota Bandung.

Dalam pelayanan Diabetes Center ini RS Muhammadiyah Bandung telah mempunyai fasilitas-fasilitas penunjang seperti sumber daya dokter, ruangan serta peralatan medis yang mendukung.

Prof. DR.dr Hikamat Permana, Sp.PD (K). FINASIM merupakan salah satu dokter konsulen endokrin yang ada di RS Muhammadiyah Bandung beserta beberpa dokter spesialis lain yang siap untuk memberikan pelayanan terhadap pasien-pasien diabetes secara konperhensif.

Disamping pelayanan dan perawatan di rumah sakit, RS Muhammadiyah Bandung mempunyai layanan Home Care yang dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit sehingga pengobatan dan perawatan harus dilakukan di rumah.

Rumah Sakit Muhammadiyah bandung akan terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan untuk memberikan kemanfaatan untuk umat sesuai dengan visi dan misi rumah sakit.

#RS Muhammadiyah Bandung Berikan Maslahat Untuk Umat

RSMB – RS Muhammadiyah Bandung bersama Bank Panin Dubai Syariah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis untuk warga Bandung dan sekitarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Desember 2024 dalam rangka perayaan milad RS Muhammadiyah Bandung yang ke 56 dan milad Bank Panin Dubai Syariah Tbk ke 15.

Sebelumnya ada 176 orang yang mendaftar untuk mengikuti program operasi katarak namun setelah dilakukan screening atau pemeriksaan secara 2 tahap, terjaringlah 40 pasien yang memenuhi syarat.

“Saya tidak bisa membayangkan betapa senangnya ketika perban matanya dibuka, dan bisa melihat dengan jelas kembali setelah di operasi,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat seperti Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan Inisiatif Zakat Indonesia yang telah ikut serta dalam bermasalahat bagi umat di RS Muhammadiyah Bandung.

“Data tahun 2020, Indonesia menempati urutan ke 3 setelah India dan Cina dalam jumlah kebutaan. Kebutaan di Indonesia sebanyak 1,6 juta orang, dan 1,3 juta diantaranya disebabkan oleh katarak.

Oleh sebab itu penanganan penderita katarak menjadi prioritas dalam menurunkan angka kebutaan di Indonesia.

RS Muhammadiyah Bandung dalam hal ini berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam penanggulangan buta katarak.

Tanggal 2 Desember 2024, RS. Muhammadiyah Bandung bekerjasama dengan Panin Dubai Syariah Bandung dan Inisiatif Zakat Indonesia melakukan operasi baksos operasi katarak sebanyak 40 mata,” tuturnya.

Penulis: andika pratama Muhammad kamaludin

Tanya via WhatsApp