PoliklinikSenin-SabtuTelp: 022-7301062Registrasi Online


Info Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Berita

Berisi seputar info terbaru Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung
Category filter:AllBeritaGaleri
No more posts


Dalam rangka menyambut tahun baru islam, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung menyelenggarakan bakti sosial berupa kegiatan khitanan masal yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2025 di Gedung Auditorium RS Muhammadiyah Bandung.

Kegiatan khitanan masal ini diikuti oleh 18 anak sebagai peserta khitan yang sebagian merupakan warga sekitar rumah sakit. Aacara ini dibuka langsung oleh Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung dr M.Kautsar Boesoirie, Sp.M (K).MM dan dihadiri juga oleh Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Bakti sosial khitanan masal ini merupakan salah satu bentuk pengabdian RS Muhammadiyah Bandung kepada masyarakat sekitar sehingga dapat terus memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi semua umat.

 

 



 

 

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi semua pegawai dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien, pada hari Senin, 30 Juni 2025 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung menyelenggarakan In House Training tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, dan penggunaan Alat pemadam Api Ringan (APAR) bagi semua pegawai. Kegiatan ini rutin dilaksanakan secara berkala setiap 2 tahun sekali yang diikuti oleh semua pegawai.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa semua pegawai mampu melakukan bantuan hidup dasar, pencegahan infeksi dan penanganan kejadian kebakaran  yang terjadi di lingkungan rumah sakit dengan baik dan benar.

 


WhatsApp-Image-2024-12-12-at-13.29.24-1.jpeg

Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis dimana angka penderitanya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, penyakit ini ditandai dengan adanya kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.
Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh.
Sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) terhadap penyakit diabetes, pada hari kamis tanggal 12 Desember 2024 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mengadakan acara launching layanan Diabetes Center yang bertempat di Gedung Raudhah Lantai 3 RS Muhammadiyah Bandung yang dibuka secara resmi oleh dr.M.Kautsar Boisoirie Sp.M (K). MM sebagai direktur utama RS Muhammadiyah Bandung.
Dalam sambutannya, dr. Kautsar Boesoirie Sp.M.(K).,MM menyampaikan bahwa jumlah penduduk di Indonesia  sekitar 270 Juta dan 19,7 Juta penderita Diabetes dan indonesia sendiri ranking ke 5 angka diabetes di dunia.
Beliau juga mengingatkan bahwa diabetes tidak hanya menyerang orang tua saja, anak muda juga bisa terkena diabetes.
“Pasien saya mahasiswa umur 17 tahun ketika di cek mata ternyata mengalami kebutaan akibat diabetes,” ujarnya.
Dan beliau juga mengingatkan kita harus mengantisipasi diabetes ini pada diri kita dan juga pada keluarga kita.
Layanan Diabetes Center ini diselenggarakan dalam rangka mempermudah para pasien diabetes untuk mendapatkan pelayanan dalam satu kali jalan sehingga semua pemeriksaan dan layanan dapat terfasilitasi semua.
Harapannya penduduk kota Bandung yang mempunyai penyakit diabetes dapat mendapatkan pelayanan diabetes melitus dengan lebih mudah.
Acara launcing ini disamping dihadiri oleh jajaran direksi dan dokter-dokter di RS Muhammadiyah Bandung, dihadiri juga oleh perwakilan pengurus dan anggota Persadi Jawa Barat serta perwakilan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 yang berada di Kota Bandung.
Dalam pelayanan Diabetes Center ini RS Muhammadiyah Bandung telah mempunyai fasilitas-fasilitas penunjang seperti sumber daya dokter, ruangan serta peralatan medis yang mendukung.
Prof. DR.dr Hikamat Permana, Sp.PD (K). FINASIM merupakan salah satu dokter konsulen endokrin yang ada di RS Muhammadiyah Bandung beserta beberpa dokter spesialis lain yang siap untuk memberikan pelayanan terhadap pasien-pasien diabetes secara konperhensif.
Disamping pelayanan dan perawatan di rumah sakit, RS Muhammadiyah Bandung mempunyai layanan Home Care yang dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak bisa datang ke rumah sakit sehingga pengobatan dan perawatan harus dilakukan di rumah.
Rumah Sakit Muhammadiyah bandung akan terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan untuk memberikan kemanfaatan untuk umat sesuai dengan visi dan misi rumah sakit.
#RS Muhammadiyah Bandung Berikan Maslahat Untuk Umat

WhatsApp-Image-2024-12-03-at-15.26.28_4a229cd9-1200x679.jpg

RSMB – RS Muhammadiyah Bandung bersama Bank Panin Dubai Syariah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis untuk warga Bandung dan sekitarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Desember 2024 dalam rangka perayaan milad RS Muhammadiyah Bandung yang ke 56 dan milad Bank Panin Dubai Syariah Tbk ke 15.
Sebelumnya ada 176 orang yang mendaftar untuk mengikuti program operasi katarak namun setelah dilakukan screening atau pemeriksaan secara 2 tahap, terjaringlah 40 pasien yang memenuhi syarat.
dr. M.Kautsar Boesoirie,Sp.M (K),MM selaku Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung mengatakan bahwa sebagai dokter mata, beliau ikut merasa bahagia ketika melihat para pasien penerima bakti sosial ini bisa kembali melihat dengan jelas, hal tersebut mengingatkan beliau ketika dulu mengobati pasien katarak.
“Saya tidak bisa membayangkan betapa senangnya ketika perban matanya dibuka, dan bisa melihat dengan jelas kembali setelah di operasi,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat seperti Bank Panin Dubai Syariah Tbk dan Inisiatif Zakat Indonesia yang telah ikut serta dalam bermasalahat bagi umat di RS Muhammadiyah Bandung.
Tidak hanya itu, dr. M.Kautsar Boesoirie,Sp.M (K),MM juga mengatakan bahwa acara ini menjadi bagian dari komitmen kontribusi nyata rumah sakit Muhammadiyah Bandung dalam  menanggulangi kebutaaan akibat katarak,  mengingat Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah China dan India dalam kasus kebutaan karena katarak.
“Data tahun 2020,  Indonesia menempati urutan ke 3 setelah India dan Cina dalam jumlah kebutaan. Kebutaan  di Indonesia sebanyak 1,6 juta orang, dan 1,3 juta diantaranya disebabkan oleh katarak.
Oleh sebab itu penanganan penderita katarak menjadi prioritas dalam menurunkan angka kebutaan  di Indonesia.
RS Muhammadiyah Bandung dalam hal ini berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam penanggulangan buta katarak.
Tanggal 2 Desember 2024, RS. Muhammadiyah Bandung bekerjasama dengan Panin Dubai Syariah Bandung dan Inisiatif Zakat Indonesia melakukan operasi baksos operasi katarak sebanyak 40 mata,” tuturnya.
Penulis: andika pratama Muhammad kamaludin

HARI-KESEHATAN-NASIONAL.jpg

Sahabat Sehat RSMB, Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini merupakan peringatan yang ke-60, dengan tema Gerak Bersama, Sehat Bersama. Hari ini bukan hanya sekedar perayaan, tapi juga pengingat bagi kita semua betapa berharganya untuk merawat tubuh, pikiran, dan hati kita. Mulai dari sekarang, pilih hidup sehat untuk masa depan yang lebih baik. Selamat Hari Kesehatan Nasional !

RS. Muhammadiyah Bandung, Berikan Maslahat Untuk Umat.

 



Kunjungi Media Sosial Kami


Kunjungi Media Sosial Kami


© Copyright 2025 - Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.