Berita

RS Muhammadiyah Bandung Melaksanakan Kegiatan Focus Group Discussion TB RO

RSMB – Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien TB dengan Resisten Obat atau TB RO.

Oleh karena itu, Tim TB-HIV RS Muhammadiyah Bandung mengadakan kegiatan Focus Group Discussion bersama para pasien TB RO RS Muhammadiyah Bandung.

Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 11 Oktober 2024, bertempat  di Langit Kitchen jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 51, Kota Bandung.

Kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih 20 orang pasien TB RO baik yang sedang ataupun yang sudah menjalani program pengobatan TB.

Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh tim Support System yang selama ini terus memberikan motivasi dan bantuan kepada pasien TB RO untuk tetap semangat dan patuh terhadap program pengobatan yang dilakukan.

Dokter Erna Lestari sebagai ketua Tim TB RO RS Muhammadiyah Bandung dalam sambutannya memberikan himbauan kepada para pasien TB RO.

Beliau mengatakan bahwa para pasien TB RO untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menerapkan perilaku hidup sehat dan terus semangat untuk menyelesaikan program pengobatannya, sehingga penyakitnya dapat sembuh total dan dapat beraktifitas kembali di masyarakat atau tempat kerjanya dalam keadaan sehat.

Teh Maretha selaku pemandu acara, memberikan kesempatan kepada para pasien TB RO yang melaksanakan pengobatan di RS Muhammadiyah Bandung untuk memberikan pertanyaan, berdiskusi dan bertukar pikiran.

Tidak hanya itu, pasien juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau saran yang dapat meningkatkan pelayanan di RS Muhammadiyah Bandung khususnya pelayanan pengobatan TB RO.

Saat sesi diskusi, ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh para pasien TB RO, diantaranya adalah jumlah obat yang diminum setiap harinya cukup banyak dan kadang merasakan mual, tidak napsu makan bahkan sampai muntah.

Disamping itu, ada beberapa pasien yang merasa minder atau malu bergaul dengan masyarakat sekitar karena stigma masyarakat masih kurang baik terhadap penyakit TB ini.

Perlu diketahui bersama, penyakit TB RO atau TBC Kebal Obat adalah suatu keadaan seseorang yang terinfeksi oleh jenis kuman/bakteri TBC yang sama tetapi sudah kebal terhadap obat TBC lini 1.

TB RO tidak bisa diobati dengan obat TBC biasa, tetapi menggunakan kombinasi obat yang disebut OAT lini 2.

Gejala TB RO sama dengan gejala TBC pada umumnya, yaitu: batuk, demam, berat badan turun, hilang nafsu makan, berkeringat malam meskipun tanpa aktifitas, ataupun nyeri dada.

Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung sebagai institusi pelayanan kesehatan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat sebagai wujud dan imolemntasi dari Visi Misi rumah sakit sehingga tercipta masyarakat yang sehat.

“Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Berikan Maslahat untuk Umat”***